Welcome to Khaireza's Blog. Thank's for visiting my blog. Hopefully you're comfortable here.

Apa itu Android?

Apa itu Android?, mungkin tidak semua orang tahu tentang teknologi ini. Si robot hijau satu ini telah menjadi salah satu fenomena yang sedang berkembang pesat di pasaran pada saat ini. Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam piranti bergerak.

Saat ini Android sendiri tumbuh menjadi pesaing kuat dari sistem operasi yang sudah terkenal dipasaran terlebih dahulu. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android saat ini sudah mulai "menjamur" dikalangan masyarakat di seluruh dunia. Hal ini tentunya merupakan ancaman yang serius bagi para perusahaan besar pengembang ponsel yang termasuk dalam kategori Smartphone lainnya, seperti Blackberry, Apple dan Windows Phone.


question Sejarah Android

Pada Juli 2000, Google bekerjasama dengan Android Inc., perusahaan yang berada di Palo Alto, California Amerika Serikat. Para pendiri Android Inc. bekerja pada Google, di antaranya Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears, dan Chris White. Saat itu banyak yang menganggap fungsi Android Inc. hanyalah sebagai perangkat lunak pada telepon seluler. Sejak saat itu muncul rumor bahwa Google hendak memasuki pasar telepon seluler. Di perusahaan Google, tim yang dipimpin Rubin bertugas mengembangkan program perangkat seluler yang didukung oleh kernel Linux. Hal ini menunjukkan indikasi bahwa Google sedang bersiap menghadapi persaingan dalam pasar telepon seluler.


Gambar Andy Rubin, salah satu pendiri Android.


Sekitar September 2007 sebuah studi melaporkan bahwa Google mengajukan hak paten aplikasi telepon seluler (akhirnya Google mengenalkan Nexus One, salah satu jenis telepon pintar GSM yang menggunakan Android pada sistem operasinya. Telepon seluler ini diproduksi oleh HTC Corporation dan tersedia di pasaran pada 5 Januari 2010).

Pada 9 Desember 2008, diumumkan anggota baru yang bergabung dalam program kerja Android ARM Holdings, Atheros Communications, diproduksi oleh Asustek Computer Inc, Garmin Ltd, Softbank, Sony Ericsson, Toshiba Corp, dan Vodafone Group Plc. Seiring pembentukan Open Handset Alliance, OHA mengumumkan produk perdana mereka, Android, perangkat bergerak (mobile) yang merupakan modifikasi kernel Linux 2.6. Sejak Android dirilis telah dilakukan berbagai pembaruan berupa perbaikan bug dan penambahan fitur baru.


Gambar HTC Legend, ponsel dengan OS Android.


Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android.

question Versi Android

Android sendiri memiliki berbagai macam versi sesuai dengan peluncurannya, yang juga sebagai pembaruan dari versi-versi sebelumnya. Mengikuti rilis sistem operasi (OS) Android baru memang menarik. Google memiliki ciri khas dalam menamakan OS-nya ini dengan nama-nama hidangan penutup. Coba perhatikan lebih seksama, keunikan lain OS Android selain menggunakan nama hidangan penutup, ternyata nama-nama tersebut memiliki huruf awal yang berurutan sesuai abjad, yakni Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gingerbread, HoneyComb, dan yang terbaru Ice Cream.

Sebenarnya apa alasan Google? Raksasa internet itu menolak menjelaskannya. Juru bicara Google, Randall Sarafa, menyebutkan pemberian nama-nama tersebut adalah hasil keputusan internal dan Google memang memilih untuk tampil sedikit ajaib dalam hal ini.

Namun disebutkan Sarafa, konsumen hanya tahu bahwa perilisan OS Android dimulai dari huruf C, yakni Cupcake. “Untuk dua produk sebelumnya yang dimulai dengan huruf A dan B, saya tidak terlalu mengenalnya,” ujarnya seraya menjelaskan bahwa OS tersebut dirilis sekitar empat tahun silam.

Yang jelas, seperti perusahaan lainnya, Google tentu bertujuan menempelkan ciri khas bagi produknya agar menarik dan mudah diingat. Contoh lain, kompetitornya Apple misalnya, memilih nama jenis kucing besar untuk OS yang dirilisnya, sebut saja Cheetah, Puma, Jaguar, Panther, Tiger, Leopard dan Snow Leopard.


Gambar Versi Android.


Dibawah ini akan dijelaskan versi dari Android, dimulai dari versi yang paling pertama.biggrin

Android versi 1.1

Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.


Android versi 1.5 (Cupcake)

Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.

Android versi 1.6 (Donut)

Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)

Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.

Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.

Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)

Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.

Android versi 2.3 (Gingerbread)

Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.

Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)

Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011.

Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)

Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.

question Kelebihan dan Kekurangan Android

A. Kelebihan

1. Multitasking – Yups, ponsel Android bisa menjalankan berbagai aplikasi, itu artinya Anda bisa browsing, Facebookan sambil dengerin lagu.
2. Kemudahan dalam Notifikasi – Setiap ada SMS, Email, atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader, akan selalu ada notifikasi di Home Screen Ponsel Android, tak ketinggalan Lampu LED Indikator yang berkedip-kedip, sehingga Anda tidak akan terlewatkan satu SMS, Email ataupun Misscall sekalipun.
3. Akses Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android lewat Google Android App Market – Kalau Anda seneng install aplikasi ataupun games, lewat Google Android App Market Anda bisa mendownload berbagai aplikasi dengan gratis. Ada banyak ribuan aplikasi dan games yang siap untuk Anda download di ponsel Android.
4. Pilihan Ponsel yang beranekaragam - Bicara ponsel Android, akan terasa ‘beda’ dibandingkan dengan iOS, jika iOS hanya terbatas pada iPhone dari Apple, maka Android tersedia di ponsel dari berbagai produsen, mulai dari Sony Ericsson, Motorola, HTC sampai Samsung. Dan setiap pabrikan ponsel pun menghadirkan ponsel Android dengan gaya masing-masing, seperti Motorola dengan Motoblur-nya, Sony Ericsson dengan TimeScape-nya. Jadi Anda bisa leluasa memilih ponsel Android sesuai dengan ‘merk’ favorite.
5. Bisa menginstal ROM yang dimodifikasi – tak puas dengan tampilan standar Android, jangan khawatir ada banyak Costum ROM yang bisa Anda pakai di ponsel Android.
6. Widget – benar sekali, dengan adanya Widget di homescreen, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai setting dengan cepat dan mudah.
7. Google Maniak – Jika Anda pengguna setia layanan Google mulai dari Gmail sampai Google Reader, ponsel Android telah terintegrasi dengan layanan Google, sehingga Anda bisa dengan cepat mengecek email dari gMail.

B. Kekurangan
 
Tak bisa dipungkiri disamping kelebihan tentu saja ada kekurangan dari sistem operasi Android ini.

1. Koneksi Internet yang terus menerus – Yups, kebanyakan ponsel Android memerlukan koneksi internet yang simultan alias terus menerus aktif. Penulis sendiri menggunakan Motorola Milestone, dan koneksi internet GPRS selalu aktif setiap waktu, itu artinya Anda harus siap berlangganan paket GPRS yang sesuai dengan kebutuhan.
2. Iklan – Aplikasi di Ponsel Android memang bisa didapatkan dengan mudah dan gratis, namun konsekuensinya di setiap Aplikasi tersebut, akan selalu Iklan yang terpampang, entah itu bagian atas atau bawah aplikasi

Sekian artikel yang dapat saya tulis. Semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Terima kasih.biggrin

sumber: Dari berbagai sumber.

by Khaireza

Read more

Penggunaan Teknologi Barcode

Pada saat ini teknologi di dunia sudah berkembang semakin pesat. Disemua bidang pekerjaan telah dikembangkan berbagai macam teknologi yang dapat mempermudah kerja manusia. Baik dalam bidang edukasi, farmasi, perdagangan, dan lainnya. Dalam bidang perdagangan sendiri berbagai macam teknologi telah diciptakan oleh manusia untuk memperlancar kegiatan perdagangan. Salah satunya adalah Penggunaan Teknologi Barcode dalam bidang perdagangan yaitu untuk mencatat setiap barang pada setiap transaksi yang dilakukan. Dibawah ini saya akan menjelaskan sedikit pengetahuan seputar Barcode, beserta kegunaannya dalam bidang perdagangan.

question Definisi Barcode

Barcode atau kode batang adalah sekumpulan data yang digambarkan dengan garis dan jarak spasi (ruang). Barcode menggunakan urutan garis batang vertikal dan jarak antar garis untuk mewakili angka atau simbol lainnya. Dengan demikian, setiap ketebalan garis batang dan jarak antara garis saru dengan yang lain selalu berbeda sesuai dengan isi data yang dikandung oleh kode batang atau barcode tersebut.

Terdapat beberapa standar kode dalam barcode sesuai dengan kegunaan dan tujuan pemakaian barcode, seperti pada daftar berikut :

1. Uniform Product Code (UPC) : untuk checkout penjualan, persediaan, dan sebagainya pada toko retail.
2. Code 39 (Code 3 of 9) : identifikasi, inventarisasi, dan pengiriman pelacakan.
3. POSTNET : kode pos encoding di US mail.
4. European Article Number (EAN) : sebuah superset dari UPC yang memungkinkan digit ekstra untuk identifikasi negara.
5. Japanese Article Number (JAN) : serupa dengan EAN, digunakan di Jepang.
6. Bookland : berdasarkan nomor ISBN dan digunakan pada sampul buku.
7. ISSN bar code : berdasarkan nomor ISSN, digunakan pada majalah di luar AS.
8. Code 128 : digunakan dalam preferensi untuk Code 39 karena lebih kompak.
9. Interleaved 2 of 5 : digunakan dalam industri pelayaran dan gudang.
10. Codabar : digunakan oleh Federal Express, di perpustakaan dan bank darah.
11. MICR (Magnetic Ink Character Recognition) : sebuah font khusus yang digunakan untuk nomor di bagian bawah cek bank.
12. OCR-A : format pengenalan karakter optik yang digunakan pada sampul buku, untuk nomor ISBN agar bisa dibaca oleh manusia.
13. OCR-B : digunakan untuk mempermudah pembacaan barcode versi UPC, EAN, JAN, Bookland, dan ISSN dan Code 39.
14. Maxicode : digunakan oleh United Parcel Service.
15. PDF417 : suatu jenis barcode 2-D baru yang dapat encode sampai 1108 byte informasi; dapat terkompresi seperti pada sebuah portabel file data (PDF).

question Sejarah Penggunaan Barcode

Tanpa barcode, dahulu kasir menginput keterangan barang dari transaksi penjualan di komputer dengan bantuan nama barang. Penggunaan nama barang memang dirasa lebih memperkecil kemungkinan kesalahan. Namun kerugiannya, kasir akan mengetikkan lebih banyak karakter sehingga waktu yang digunakan untuk meng-entry barang lebih lama.

Kemudian digunakanlah sistem pengkodean, dimana setiap barang dikodekan dalam sejumlah digit angka. Misalnya produk A mempunyai kode 00001, produk B mempunyai kode 00002, dan seterusnya. Hal ini mempercepat waktu pelayanan dibandingkan menggunakan nama barang. Kerugiannya adalah kesalahan 1 digit saja, akan menyebabkan kesalahan data. Sebagai contoh, kasir melakukan penjualan barang A. Saat memasukkan di komputer, seharusnya kasir memasukkan kode 00001. Namun karena suatu kelalaian yang dia masukkan adalah 00002.

exclaim Bisa dibayangkan terjadi kesalahan yang menyebabkan :

1. Pembeli dirugikan jika ternyata harga produk A sebenarnya lebih murah daripada produk B. Atau bisa-bisa perusahaan yang dirugikan jika terjadi sebaliknya.

2. Stok menjadi salah. Secara komputer, baik produk A maupun produk B akan mengalami selisih antara stok di komputer dan stok fisik.

question Sejarah Barcode

Perkembangan barcode sendiri dimulai dari tahun 1932, saat Wallace Flint membuat sistem pemeriksaan barang di sebuah perusahaan retail yang kemudian diikuti oleh perusahaan industri. Pada tahun 1948 sampai 1949 Bernard Silver dan Norman Joseph Woodland mengembangkan teknologi barcode ini menjadi lebih baik. Sampai akhirnya di tahun 1952, mereka mendapatkan hak paten dari hasil penelitian tersebut. Penggunaan barcode untuk keperluan komersial dimulai sejak tahun 1966.

Gambar Barcode


Untuk membaca barcode ini diperlukan sebuah alat pembaca barcode atau barcode scanner dengan menggunakan sinar laser yang sensitif terhadap refleksi dari ketebalan garis, jarak atau ruang antar baris dan variasi lainnya. Data tersebut dibaca oleh barcode scanner yang kemudian ditranfer ke komputer untuk diolah lalu ditampilkan sebagai data yang terbaca oleh manusia.

Pada awalnya pembaca kode batang yaitu scanner atau pemindai dirancang dengan mengandalkan cahaya yang tetap dan satu photosensor yang secara manual digosokkan pada kode batang.

question Perkembangan Barcode Scanner

Barcode Scanner adalah salah satu perangkat penting yang digunakan untuk memindai/menscan kode dari barcode itu sendiri. Bentuk dari Barcode Scanner sendiri bermacam-macam tergantung dari kebutuhan penggunaannya.

Gambar Barcode Scanner


Dewasa ini, manusia telah mengembangkan suatu teknologi baru. Dimana kita bisa menggunakan ponsel kita sebagai Barcode Scanner untuk memindai kode. Akan tetapi kegunaannya sendiri masih terbatas pada OS Android, sedangkan untuk OS lainnya belum ada yang bisa memfungsikan Barcode Scanner.

Gambar Barcode Scanner Dalam Ponsel Android


Penggunaanya pun cukup mudah. Pertama, jalankan aplikasi Android Barcode Scanner, dan camera ponsel saat itu akan aktif dengan segera. Kemudian, dekatkan camera dengan salah satu produk (Atau box dari produk) yang memiliki barcode, maka dengan sendirinya camera akan mendeteksi kode produk. Atur jarak camera dengan produk sedemikian rupa sehingga barcode bisa terdeteksi dengan baik.

idea Keuntungan Penggunaan Barcode

1. Proses Input Data lebih cepat, karena : Barcode Scanner dapat membaca/merekam data lebih cepat dibandingkan dengan melakukan proses input data secara manual.
2. Proses Input Data lebih tepat, karena : Teknologi barcode mempunyai ketepatan yang tinggi dalam pencarian data.
3. Penelusuran informasi data lebih akurat karena teknologi barcode mempunyai akurasi dan ketelitian yang sangat tinggi.
4. Mengurangi biaya, karena dapat mengindari kerugian dari kesalahan pencatatan data dan mengurangi pekerjaan yang dilakukan secara manual secara berulang-ulang.
5. Peningkatan Kinerja Manajemen, karena dengan data yang lebih cepat, tepat dan akurat maka pengambilan keputusan oleh manajemen akan jauh lebih baik dan lebih tepat, yang nantinya akan sangat berpengaruh dalam menentukan kebijakan perusahaan.
6. Memiliki nilai tawar lebih tinggi/prestise serta kemampuan bersaing dengan saingan/kompetitor akan lebih terjaga.

Semoga artikel ini bermanfaat. Terima kasih.biggrin

sumber: irigomi.com

by Khaireza
Read more

Cara Mudah Install Ubuntu 10.04 Lucid Lynx

Halo sobat blogger semuanya biggrin, sudah lama nih gak update postingan blog. Kali ini saya akan berbagi ilmu tentang Cara Mudah Install Ubuntu 10.04 Lucid Lynx. Sebelumnya download Ubuntu 10.04 Lucid Lynx disini, setelah selesai silahkan kalian burn kedalam CD/DVD.

arrowSystem Requirements:
OS: Windows 7/Vista/XP/2000/98
Memory: 256 MB
HDD Space: 5 GB available

Dalam hal ini saya menggunakan cara penginstalan yaitu dengan booting ke dalam Ubuntu yang tadi sudah kalian burn kedalam CD/DVD. Cara ini bisa dilakukan kesemua distro Linux. Tidak usah berlama-lama lagi, berikut langkah-langkah penginstalannya :

1. Saat pertama masuk kedalam CD Ubuntu, kalian diharuskan memilih salah satu bahasa untuk menu booting kalian.



2. Pada layar monitor anda akan muncul beberapa pilihan menu Live CD Ubuntu 10.04 Lucid Lynx. Silahkan pilih menu "Install Ubuntu", dan lalu tekan "Enter".



3. Setelah selesai, akan muncul tampilan Bootscreen. Proses ini akan memakan waktu yang cukup lama. Jadi harap bersabar dan tunggu hingga muncul perintah pilih bahasa untuk proses instalasi, Lalu klik "Forward".



4. Kemudian kalian akan diperintahkan untuk memilih Time Zone. Silahkan pilih Time Zone yang sesuai dengan tempat tinggal kalian semua, dan dilanjutkan dengan mengklik tombol "Forward".

5. Setelah selesai, kalian akan diminta untuk memilih settingan keyboard yang akan digunakan dalam Ubuntu kalian nanti. Lalu klik "Forward".

6. Selanjutnya kita akan masuk kedalam proses pemilihan opsi partisi. Dalam hal ini kalian diharapkan berhati-hati dalam memilih opsi tersebutexclaim. Jika tidak resikonya kalian akan kehilangan data-data yang ada di Windows (resiko ditanggung penumpangmrgreen).

Kalian memiliki empat pilihan di sini:

1.) Jika kalian memiliki sistem operasi lain (misalnya Windows XP) dan kalian ingin sistem dual boot, pilih opsi pertama: "Install them side by side, choosing between them at each startup."

ideaCatatan: Opsi ini hanya akan muncul jika kalian memiliki sistem operasi lain telah terinstal pada komputer, Microsoft Windows misalnya. Ingatlah bahwa, setelah proses instalasi, boot loader Windows akan ditimpa oleh boot loader Ubuntu!

2.) Jika kalian ingin menghapus sistem operasi yang sudah ada, atau harddisk sudah dalam kondisi kosong, dan Anda ingin agar installer melakukan proses partisi secara otomatis, silahkan gunakan pilihan kedua, "Use the entire disk."

ideaCatatan: Pilihan ini direkomendasikan bagi pengguna yang tidak memiliki sistem operasi lain terpasang pada komputer atau yang ingin menghapus sistem yang sudah ada.

3.) Pilihan ketiga adalah "Use the largest continuous free space" ini akan menginstall Ubuntu 10.04 dalam partisi kosong dalam harddisk yang telah dipilih jika kalian memasang lebih dari satu harddisk.

4.) Pilihan keempat adalah "Specify partitions manually" jika kalian ingin melakukan partisi secara manual dan ini hanya dianjurkan untuk pengguna tingkat lanjut, untuk membuat partisi khusus atau memformat hardisk dengan file system lain selain pilihan yang telah ditentukan secara default. Langkah ini juga dapat digunakan untuk membuat partisi /home secara terpisah, yang sangat berguna jika kalian akan menginstal ulang seluruh sistem Ubuntu dikemudian hari.




arrowBerikut adalah cara melakukan partisi secara manual untuk membuat partisi /home:

- Pilih "Specify partitions manually (advanced)" dan klik tombol "Forward".

- Pastikan bahwa harddisk yang kalian pilih telah benar. /dev/sda adalah hardisk fisik pertama. /dev/sdb adalah hardisk kedua jika kalian memiliki lebih dari satu harddisk. Jadi, pastikan bahwa kalian tahu harddisk mana yang ingin kalian format! Jika tidak, kalian akan kehilangan semua data pada harddisk yang telah terlanjur kalian format.

- Saya asumsikan harddisk yang dipilih adalah kosong (tidak ada sistem operasi lain atau data penting di dalamnya), tetapi telah memiliki beberapa partisi. Pilih masing-masing partisi tersebut dan klik tombol "Delete". Setelah beberapa saat, kalian akan diberitahukan bahwa ruang telah kosong. Lakukan langkah ini pada partisi lain dari harddisk yang telah kalian pilih, hingga semua partisi lama terhapus dan kalian hanya memiliki sebuah partisi tunggal.

- Pilih pada partisi kosong tersebut, klik tombol "Add". Pada jendela baru yang muncul, isikan nilai 2000 (contoh saja) "dalam satuan megabyte" untuk membuat partisi "swap", untuk menentukannya, silahkan pilih dalam daftar menu drop down pada "Mount point" dan pilih "swap". Klik tombol OK, beberapa saat kemudian kalian akan mendapatkan sebuah partisi swap sesuai dengan kapasitas yang telah kalian tentukan tadi.

- Pilih ruang kosong berikutnya, klik tombol "Add". Pada jendela yang muncul, pilih opsi "Primary", tentukan nilai antara 10.000 dan 50.000 dalam ukuran "megabyte" untuk digunakan sebagai partisi "/". Pilih opsi "/" pada menu drop down "Mount point". " Klik tombol OK, beberapa saat kemudian kalian akan mendapatkan sebuah partisi "ext4 /" sesuai dengan ukuran yang telah kalian tentukan. Jika dirasa cukup, klik tombol "Forward" untuk melanjutkan proses instalasi.

7. Setelah proses partisi selesai, kemudian akan muncul perintah sebagai berikut.



Isi semua informasi yang dibutuhkan, seperti username dan password. Jika sudah selesai, klik "Forward".

8. Tinjau ulang sebelum memulai instalasi, apakah semuanya sudah benar dan sesuai keinginan atau belum. Jika kalian sudah yakin klik "Install".

9. Jika proses instalasi selesai, klik "Restart Now" dan selamat berkreasi dengan Ubuntu kalian sendiri. Terima Kasih.wink

by Khaireza
Read more
Exchange Link